(Islami, Pendidikan) · Editmandikan aku bunda, pelajaran yang sangat menyedihkan Di bawah ini adalahTags: Islam, kisah islami, kisah mengharukan, salah satu contoh tragis.Sering kali orang tidak mensyukuri apa yang diMILIKInya sampai akhirnyajak masuk kampus, sikap dan konsep dirinya sudah jelas: meraih yangRani, sebut saja begitu namanya. Kawan kuliah ini berotak cemerlangdan memiliki idealisme tinggi. Se terbaik, di bidang akademis maupunprofesi yang akan digelutinya. ”Why not the best,” katanya selalu,mengutip seorang mantan presiden Amerika.milih menuntaskan pendidikan kedokteran.
Kamis, 26 Agustus 2010
Kisah mengharukan, Mandikan Aku Bunda
Rabu, 25 Agustus 2010
Kisah Umar R.A Memeluk Islam
KISAH SUKSES JIM CARREY
KISAH SUKSES OPRAH WINFREY
Lahir di Mississisipi dari pasangan Afro-Amerika dengan nama Oprah Gail Winfrey. Ayahnya mantan serdadu yang kemudian menjadi tukang cukur, sedang ibunya seorang pembantu rumahtangga. Karena keduanya berpisah maka Oprah kecil pun diasuh oleh neneknya di dilingkungan yang kumuh dan sangat miskin. Luarbiasanya, di usia 3 tahun Oprah telah dapat membaca Injil dengan keras. “Membaca adalah gerai untuk mengenal dunia” katanya dalam suatu wawancaranya.
diwajibkan membaca buku dan membuat ringkasannya setiap pekan. Walaupun tertekan berat, namun kelak disadari bahwa didikan keras inilah yang menjadikannya sebagai wanita yang tegar, percaya diri dan berdisiplin tinggi.
SOICHIRO HONDA : “LIHAT KEGAGALAN SAYA”
SUKAMDANI SAHID GITOSARJONO
Apakah ia berasal dari keluarga yang kaya?
Bapaknya membuka usaha jahitan, dan ia membantu ibunya membuka usaha warung kecil-kecilan dan menjual makanan.
Tahun 1952, di usia 24 tahun ia merantau ke Solo ke Jakarta untuk memperbaiki nasib. Waktu turun dari kereta di stasiun gambir modalnya hanyalah koper dan sebuah sepeda. Sahid menikah di jakarta dan tinggal di kamar gedeg(bambu) dengan ukuran 3×3. Ia bekerja di percetakan, lalu dengan kerja kerasnya ia bisa membangun percetakanya sendiri.
KISAH SUKSES COLONEL SANDERS
KISAH SUKSES RAY KROC
WALT DISNEY
THOMAS ALVA EDISON
KISAH SUKSES CONRAD HILTON
JERRY YANG DAN DAVID FILO
KISAH SUKSES HENRY FORD
KISAH SUKSES STEVE JOBS
Apple Computer merupakan komputer pelopor yang memperkenalkan bahasa simbol atau bahasa gambar yang memudahkan orang memakai komputer.
Steve Jobs juga merupakan pencipta Ipod pemutar musik digital yang telah merevolusi pemutar musik di dunia.
KISAH BEETHOVEN
Karya-karyanya hanya bisa dimainkan oleh mereka yang mempunyai pengetahuan musik yang tinggi.
Di usia kecil Beethoven sudah akrab dengan piano dan alat musik.
FRANKLIN DELANO ROOSEVELT
KISAH HIDUP HELEN KELLER
KISAH WILMA RUDOLF
KISAH LEE MYUNG BAK
IBU BERMATA SATU
Andai Kau Tau....
tentu siangnya engkau sibuk berzikir
tentu engkau tak akan jemu melagukan syair rindu
mendayu..merayu. ..kepada- NYA Tuhan yang satu
andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
tentu sholatmu kau kerjakan di awal waktu
sholat yang dikerjakan.. .sungguh khusyuk lagi tawadhu'
tubuh dan qalbu...bersatu memperhamba diri
menghadap Rabbul Jalil... menangisi kecurangan janji
"innasolati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirabbil 'alamin"
[sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku, dan matiku...
kuserahkan hanya kepada Allah Tuhan seru sekalian alam]
Minggu, 15 Agustus 2010
Andaikata Rasulullah masih hidup, beliau pasti membenci sineas Indonesia yang menjadikan hari Jumat seolah hari menakutkan
Hidayatullah.com-Novelis Ayu Sutrisna (diperankan Suzanna) sering mengalami tangan gemetar dan keringat dingin keluar karena mengidap phobia tertentu. Anton (diperankan Alan Nuari), psikiater dan sekaligus pacar yang merawatnya, menganjurkan hidup santai dan menghindari suasana sibuk dan bising.
Ia pun menyepi di sebuah rumah tua milik ayah Anton. Namun dua penjaga rumah tua itu mati mengerikan ketika mencoba memperkosa Ayu. Mereka diperkirakan dibunuh setan. Akhirnya tabir terbuka, ayah Anton mengaku bahwa istrinya telah melahirkan bayi di malam Jumat Kliwon dan terbunuh.
Malam Jumat Kliwon adalah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 1986. Film yang disutradari oleh Sisworo Gautama Putra ini dibintangi antara lain oleh Suzanna dan Alan Nuari.
Malam Jumat Kliwon adalah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 1986. Film yang disutradari oleh Sisworo Gautama Putra ini dibintangi antara lain oleh Suzanna dan Alan Nuari.
Alkisah, di atas era 80-an dan seterusnya, para sineas lain di Indonesia menjadikan hari Jumat sebagai hari menakutkan. Hampir bisa disaksikan di semua TV atau film-film horor, menjadikan hari Jumat sebagai hari "kebangkitan" para setan.
Walhasil, hari Jumat adalah hari menyeramkan!
Begitulah para sineas Indonesia yang telah ikut menyumbang keburukan dengan menjadikan Hari Jumat seolah-oleh hari paling sial dan menakutkan. Andai Rasulullah masih hidup di tengah-tengah kita, mungkin baginda akan marah besar. Betapa tidak, karena baginda Rasulullah sangat memuliakan hari Jumat. Dalam banyak riwayat, Rasulullah bahkan meminta kita memuliakan hari itu.
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah pernah bersabda. "Hari terbaik di mana matahari terbit di dalamnya ialah hari Jumat. Pada hari itu Adam Alaihis Salam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan daripadanya dan kiamat tidak terjadi kecuali di hari Jumat." [Riwayat Muslim]
Rasulullah juga pernah bersabda, "Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah sholawat kepadaku di dalamnya, karena sholawat kalian akan ditunjukkan kepadaku, para sahabat berkata: 'Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan engkau telah menjadi tanah?' Nabi bersabda: 'Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi." (Shohih. HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, An-Nasa'i)
Keistimewaan lain hari Jumat adalah saat-saat dikabulkannya doa, yaitu saat-saat terakhir setelah shalat ashar (seperti yang dijelaskan dalam banyak hadits) atau di antara duduknya imam di atas mimbar saat berkhutbah Jumat sampai shalat selesai ditunaikan.
Amalan Mulia
Allah mengkhususkan hari Jumat ini hanya bagi kaum Muslimin dari seluruh kaum dari umat-umat terdahulu. Di dalamnya banyak rahasia dan keutamaan yang datangnya langsung dari Allah.
Beberapa rahasia keagungan hari Jumat adalah sebagai berikut;
Pertama, Hari Keberkahan. Di mana di hari Jumat berkumpul kaum Muslimin di masjid-masjid untuk mengikuti shalat dan sebelumnya mendengarkan dua khutbah Jumat yang mengandung pengarahan dan pengajaran serta nasihat-nasihat yang ditujukan kepada kaum muslimin yang kesemuanya mengandung manfaat agama dan dunia. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah menyebut hari Jumat memiliki 33 keutamaan. Bahkan Imam as-Suyuthi menyebut ada 1001 keistimewaan.
Kedua, Hari Dikabulkannya doa. Di antara rahasia keutamaan hari Jumat lain adalah, di hari itu terdapat waktu-waktu dikabulkannya doa.
"Di hari Jumat itu terdapat satu waktu yang jika seorang Muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta'ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.' Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu." [HR.Bukhari dan Muslim]
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya pada hari Jumat terdapat waktu mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya." [Muttafaqun Alaih]
Ketiga, Hari Diperintahkannya Shalat Jumat. Rasulullah bersabda, "Hendaklah kaum-kaum itu berhenti dari meninggalkan shalat Jumat. Atau (jika tidak) Allah pasti akan mengunci hari mereka, kemudian mereka pasti menjadi orang-orang yang lalai." [Muslim]. Dalam riwayat lain Rasulullah menyebutkan, "Shalat Jumat adalah hak yang diwajibkan kepada setiap Muslim kecuali empat orang; budak atau wanita, atau anak kecil, atau orang sakit." [Abu Daud]
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ (٩)
"Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." [QS: Al-Jumu'ah:9]
مَنْ غَسَّلَ يَوْمَ الْجُمْعَةِ وَاغْتَسَلَ ثُمَّ بَكَّرَ وَابْتَكَرَ وَمَشَى وَلَمْ يَرْكَبْ وَدَنَا مِنَ اْلإِمَامِ فَاسْتَمَعَ وَلَمْ يَلْغُ كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ عَمَلُ سَنَةٍ أَجْرُ صِيَامُهَا وَقِيَامُهَا
"Barangsiapa yang bersuci dan mandi, kemudian bergegas dan mendengar khutbah dari awal, berjalan kaki tidak dengan berkendaraan, mendekat dengan imam, lalu mendengarkan khutbah dan tidak berbuat sia-sia, maka baginya bagi setiap langkah pahala satu tahun baik puasa dan shalatnya.."
,Keempat, Hari Pembeda antara Islam dan Non-Muslim. Hari Jumat adalah hari istimewa bagi kaum Muslim. Selain itu diberikan Nabi untuk membedakan antara harinya orang Yahudi dan orang Nashrani.
Abu Hurairah meriwayatkan, Rasulullah bersabda: "Allah telah memalingkan orang-orang sebelum kita untuk menjadikan hari Jumat sebagai hari raya mereka, oleh karena itu hari raya orang Yahudi adalah hari Sabtu, dan hari raya orang Nasrani adalah hari Ahad, kemudian Allah memberikan bimbingan kepada kita untuk menjadikan hari Jumat sebagai hari raya, sehingga Allah menjadikan hari raya secara berurutan, yaitu hari Jumat, Sabtu, dan Ahad. Dan di hari kiamat mereka pun akan mengikuti kita seperti urutan tersebut, walaupun di dunia kita adalah penghuni yang terakhir, namun di hari kiamat nanti kita adalah urutan terdepan yang akan diputuskan perkaranya sebelum seluruh makhluk." [HR. Muslim]
Kelima, Hari Allah menampakkan diri. Dalam sebuah riwayat disebutkan,Hari Jumat Allah menampakkan diri kepada hamba-hamba-Nya yang beriman di Surga. Dari Anas bin Malik dalam mengomentari ayat: "Dan Kami memiliki pertambahannya" (QS.50:35) mengatakan: "Allah menampakkan diri kepada mereka setiap hari Jumat."
Masih banyak keistimewan hari Jumat. Di antaranya adalah; Dalam "al-Musnad" dari hadits Abu Lubabah bin Abdul Munzir, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda:
"Penghulunya hari adalah hari Jumat, ia adalah hari yang paling utama di sisi Allah Subhanahu Wata'ala, lebih agung di sisi Allah Subhanahu Wata'ala dari pada hari Idul Fitri dan Idul Adha. Pada hari Jumat tersebut terdapat lima keistimewaan: Hari itu, bapak semua umat manusia, Nabi Adam 'Alaihissalam diciptakan, diturunkan ke dunia, dan wafat. Hari kiamat tak akan terjadi kecuali hari Jum'at.
Karena itu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, sangat memuliakan hari ini, menghormatinya, dan mengkhususkannya untuk beribadah dibandingkan hari-hari lainnya.
Etika Menyambut Hari Jumat
Mandi Jum'at [jenabat]
Mandi pada hari Jumat wajib hukumnya bagi setiap muslim yang baligh berdasarkan hadits Abu Sa'id Al Khudri, di mana Rasulullah bersabda, yang artinya, "Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang yang baligh." (HR. Bukhori dan Muslim). Mandi Jumat ini diwajibkan bagi setiap muslim pria yang telah baligh, tetapi tidak wajib bagi anak-anak, wanita, orang sakit, dan musafir. Sedangkan waktunya adalah sebelum berangkat sholat Jumat. Adapun tata cara mandi Jumat ini seperti halnya mandi jenabat biasa. Rasulullah bersabda yang artinya, "Barangsiapa mandi Jumat seperti mandi jenabat." (HR. Bukhari dan Muslim)
A. Berpakaian Bersih dan Memakai Wangi-Wangian
Rasulullah berkata, "Siapa yang mandi pada hari Jumat, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi di antara dua orang untuk dilewatinya, kemudian shalat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jum'at." [HR. Bukhari]
B. Menghentikan Aktivitas Jual-Beli dan Menyegerakan ke Masjid
Anas bin Malik berkata, "Kami berpagi-pagi menuju sholat Jumat dan tidur siang setelah sholat Jumat." (HR. Bukhari). Al Hafidz Ibnu Hajar berkata, "Makna hadits ini yaitu para sahabat memulai sholat Jumat pada awal waktu sebelum mereka tidur siang, berbeda dengan kebiasaan mereka pada sholat zuhur ketika panas, sesungguhnya para sahabat tidur terlebih dahulu, kemudian sholat ketika matahari telah rendah panasnya." (Lihat Fathul Bari II/388)
C. Sholat Sunnah Sebelum dan Sesudah Shalat Jumat
Abu Hurairah radhiallahu 'anhu menuturkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa mandi kemudian datang untuk sholat Jumat, lalu ia sholat semampunya dan dia diam mendengarkan khotbah hingga selesai, kemudian sholat bersama imam maka akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jumat berikutnya ditambah tiga hari." [HR. Muslim]
D. Membaca Surat Al Kahfi
Nabi bersabda yang artinya, "Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat maka Allah akan meneranginya di antara dua Jumat."
E. Memperbanyak Shalawat.
Dari Anas ra, Rasulullah bersabda: "Perbanyaklah shalawat pada hari Jumat dan malam Jumat." [HR. Baihaqi]
Dari Aus Radhiallahu 'anhu, dia mengatakan, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, bersabda: "Sebaik-baik hari kalian adalah hari Jumat: pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu beliau diwafatkan, pada hari itu sangkakala ditiup, pada hari itu manusia bangkit dari kubur, maka perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari itu, karena shalawat kalian akan diperlihatkan kepadaku", para shahabat bertanya: "wahai Rasulullah, bagaimana diperlihatkan kepada engkau sedangkan tubuh engkau sudah hancur (sudah menyatu dengan tanah ketika sudah wafat), Beliau menjawab: "sesungguhnya Allah Subhanahu Wata'ala mengharamkan kepada bumi untuk memakan (menghancurkan) jasad para Nabi." [HR, "al-Khamsah]
Mencintai Apa yang Dicintai Nabi
Rasulullah Muhammad adalah orang pilihan dan kekasih Allah SWT. Apapun amalan yang disukai Nabi adalah hal yang paling disukai Allah dan setiap amalan yang dibenci Nabi juga dimurkai Allah.
Bentuk kesungguhan kita mencintai Rasulullah Saw adalah berlomba-lomba dan bersungguh-sungguh mengikuti dan meneladani apa yang telah beliau lakukan. Sebagaimana firman Allah SWT, وَمَا ءَاتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا. Artinya, "Apa saja yang dibawa oleh Rasul untuk kalian, ambillah, dan apa saja yang dilarangnya atas kalian, tinggalkanlah." [QS. al-Hasyr [59]: 7]
Dalam ayat lain disebutkan, Katakanlah, "Jika kalian benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mengasihi kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian." [Qs. Ali-Imran [3]: 31].
Karena itu, apapun yang sudah ditetapkan Nabi –termasuk memuliakan hari Jumat-- adalah sesuatu yang sudah pasti disukai Allah SWT. Sangatlah tidak pantas bagi kita sekalian mengada-adakan dan mengarang-ngarang sesuatu yang sesungguhnya tidak ada dan tidak pernah dilakukan Nabi kita.
Semoga setelah ini kita ikut menjadikan dan memuliakan hari Jumat. amiiiienn ya rabbalalmin....^-^
REALITA (Sumber: Grup Mutiara Hati)
Bagaimana . . . . .jikalau kenyataan yang ada tidak sesuai dengan keinginan kita ?!?Bagaimana . . . . .jikalau yang terjadi tidak sesuai dengan harapan kita ?!?Bagaimana . . . . .jikalau Cinta harus bertekuk lutut dihadapan Realita ?!?
Ketika tapak-tapak kaki semakin jauh melangkah,Ketika pandangan semakin meluas,Ketika pendengaran semakin tak terbatas,
mengapakah mesti ada cakrawala ?mengapakah mesti ada senja ?mengapakah mesti ada ujung dunia ?
Nuh as bergumam dalam diam melihat istri dan anaknya tenggelam ditelan ombak lautan , , ,Yusuf as merenung dalam diam melihat saudara-saudaranya berlaku culas , , ,Isa as tertunduk dalam diam menyaksikan sang murid berkhianat , , ,Muhammad saw berduka dalam diam setelah meninggalnya Sayyidah Khadijah ra . . .
Namun . . . . .Perjalanan tetap dan terus berjalan, perjuangan tetap dan terus berlanjut.Bila kita berhenti berjalan, maka kita akan ketinggalan.Bila kita berhenti berjuang, maka kita akan mengalami kerugian.
Maka ketahuilah . . . . .Demi takluknya kota Roma yang dijanjikan,al-Liwa' dan ar-Roya telah mulai berkibar dan dikibarkan,di seluruh pelosok dunia: Eropa, Amerika, Australia, Asia, dan Afrika.Berdasar kain warna Hitam dan Putih,terbaca tulisan dalam langgam kaligrafi,"Laa Ilaaha Illallah, Muhammadur Rasulullah"
Tapi, coba bayangkan . . . . .Bagaimana seandainya Nuh as berhenti berdakwah sebab anak dan istrinya tidak mau taat kepadanya ?Bagaimana seandainya Yusuf as berhenti berjuang sebab dicurangi saudara-saudaranya ?Bagaimana seandainya Isa as berhenti menebar kasih sayang sebab Yudas yang berkhianat ?Bagaimana seandainya Muhammad saw berhenti berdakwah sebab Sayyidah Khadijah ra meninggal ?
Lalu,bagaimana seandainya kenyataan berbeda dengan kemauan kita ?Apakah harus menyesal dan berkata , , ,Ia tidak sebaik yang kukira;Ini tak seburuk yang kusangka;Itu tak semudah yang kuduga; atauhu...hu...hu...hu...hu...hu...hu...
Jangan . . . . .Itu bukan sikap seorang Hamilud Dakwah,tapi -sebagai Hamilud Dakwah- katakan pada Realita,"Aku menerimamu apa adanya, dan segalanya yang ada padamu.Asalkan kamu tidak menghalangi perjalananku,dan tidak menghambat perjuanganku"
*titik*
Keutamaan Shalat Tarawih
Tak hanya yang wajib, di bulan Ramadhan, yang sunnah pun punya banyak manfaat, diantaranya keutamaan shalat Tarawih (saya cuplik dari berbagai sumber) :
- Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam pertama, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.
- Dan pada malam kedua, ia diampuni, dan juga kedua orang tuanya, jika keduanya mukmin.
- Dan pada malam ketiga, seorang malaikat berseru dibawah ‘Arsy: “Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat.”
- Pada malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan (Al-Quran).
- Pada malam kelima, Allah Ta’ala memeberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.
- Pada malam keenam, Allah Ta’ala memberikan pahala orang yang berthawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.
- Pada malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa a.s. dan kemenangannya atas Fir’aun dan Haman.
- Pada malam kedelapan, Allah Ta’ala memberinya apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahin as
- Pada malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat kepada Allah Ta’ala sebagaimana ibadatnya Nabi saw.
- Pada Malam kesepuluh, Allah Ta’ala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.
- Pada malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.
- Pada malam keduabelas, ia datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.
- Pada malam ketigabelas, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.
- Pada malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.
- Pada malam kelima belas, ia didoakan oleh para malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi.
- Pada malam keenam belas, Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.
- Pada malam ketujuh belas, ia diberi pahala seperti pahala para nabi.
- Pada malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, “Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu.”
- Pada malam kesembilan belas, Allah mengangkat derajat-derajatnya dalam surga Firdaus.
- Pada malam kedua puluh, Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).
- Pada malam kedua puluh satu, Allah membangun untuknya sebuah gedung dari cahaya.
- Pada malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.
- Pada malam kedua puluh tiga, Allah membangun untuknya sebuah kota di dalam surga.
- Pada malam kedua puluh empat, ia memperoleh duapuluh empat doa yang dikabulkan.
- Pada malam kedua puluh lima , Allah Ta’ala menghapuskan darinya azab kubur.
- Pada malam keduapuluh enam, Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.
- Pada malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.
- Pada malam keduapuluh delapan, Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.
- Pada malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.
- Dan pada malam ketiga puluh, Allah ber firman : “Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku.”
Kamis, 12 Agustus 2010
Mulianya pekerja keras
PADA suatu hari selepas solat Jumaat, Khalifah Umar Khattab bertanya kepada
sekumpulan jemaah yang bersantai pada satu sudut masjid: "Mengapa kamu masih
berada di sini? Mereka menjawab: "Kami adalah orang yang bertawakal kepada
Allah." Mendengar jawapan itu, Umar mengusir mereka keluar dari masjid,
sambil berkata: "Jangan kamu berhenti daripada bekerja untuk mencari rezeki,
sedangkan Dia mengetahui langit belum pernah menurunkan hujan emas atau
hujan perak." Allah berfirman yang bermaksud: "Apabila kamu selesai
mengerjakan solat, bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah kurnia Allah"
(Surah AI Jumuah: 9). Bertebaranlah di muka bumi bermakna bergerak mencari
rezeki halal, manakala mencari kurnia Allah bermakna bekerja, berkarya dan
berusaha.
Orang beriman dituntut bekerja untuk urusan dunia dengan
bersungguh-sungguh, berjuang sekuat tenaga untuk membangunkan ummah,
meneroka dan memakmurkan kehidupan dunia - dengan niat bukan semata-mata
untuk kepentingan kehidupan di dunia tetapi juga untuk memenuhi tututan di
akhirat.
Orang beriman adalah orang yang menggunakan kehidupan dunia yang bersifat
sementara untuk mendapatkan kebahagiaannya yang abadi di hari akhirat. Dunia
adalah sawah dan tempat bercucuk tanam untuk kehidupan akhirat. Dunia adalah
tempat berhijrah untuk bekerja, beramal dan berkarya sebagai saham
kebahagiaan hidup di akhirat.
Orang beriman sepatutnya dapat menguasai semua bidang ilmu dan kehidupan
dan menggunakannya untuk kepentingan dirinya sama ada di dunia atau di
akhirat. Orang beriman sepatutnya dapat menjadi tuan, penguasa dan pentadbir
kehidupan di dunia bukan hamba.
Menjadi tuan bagi kehidupan dunia bererti menguasai seluruh kekuatan di
dunia dan menjadikannya sebagai faktor mencapai kebahagiaan hidup. Orang
beriman harus bekerja keras tanpa mengenal penat lelah kerana yakin setiap
butir keringat yang keluar menjadi saham pada hari akhirat dan mendapat
pahala yang besar daripada Allah.
Mengimbas kembali kisah Umar mengusir orang malas di masjid, kita dapat
melihat betapa ramai orang yang malas bekerja kerana mereka salah memahami
makna tawakal. Tawakal disalah erti sebagai menyerah pada nasib tanpa
sedikit pun perlu berusaha mengubah nasib.
Orang malas sanggup menyerah pada nasib, berpeluk tubuh, berdiam diri dan
tidak bekerja keras untuk memperbaiki kehidupan mereka. Ungkapan Umar:
"Langit tidak menurunkan hujan emas atau perak." Ungkapan ini cukup
memberikan pengertian kepada kita mengenai makna tawakal. Tawakal bukan
bermakna kita meninggalkan ikhtiar dan usaha mencari sebab musabab yang
ditentukan Allah.
Tawakal bukan bererti kita menyerahkan diri kepada Tuhan dan mengharapkan
supaya Tuhan melakukan sesuatu yang istimewa seperti menurunkan hujan wang
atau emas atau menunggu hidangan lazat turun dari langit, tanpa berusaha dan
menggunakan akal.
Tawakal bererti bekerja dan mencari sebab musabab; melakukan ikhtiar sesuai
dengan sebab dan mengharapkan musabab. Kita menyerahkan diri kepada Allah
selepas berusaha, bekerja dan berikhtiar sekuat tenaga. Selepas berusaha,
kita berdoa dan menyerahkan diri kepada Allah.
Nabi Muhammad pernah membetulkan kesilapan seorang Badwi yang menyalah
tafsir makna tawakal. Badwi itu datang ke masjid untuk menghadap Rasulullah
selepas melepaskan untanya tanpa diikat. Ketika ditanya kenapa dia
membiarkan untanya tidak diikat, dia menjawab dia bertawakal kepada Allah.
Mendengar jawapan itu, Rasulullah bersabda: "Ikatlah untamu, baru kamu
bertawakal. Bertawakal dilakukan selepas kamu berusaha mengikat unta supaya
ia tidak lari, bukan membiarkan unta lepas begitu saja."
Ada juga orang Islam berpendapat tawakal memadai dengan bersantai
berlandaskan hadis: "Kalau kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar
tawakal, Dia akan membantu rezeki sebagaimana Dia memberi rezeki kepada
burung yang berangkat pada pagi hari dengan perut kosong dan kembali ke
sarangnya di petang hari dengan perut kenyang".
Hadis ini tidak bermakna kita boleh bersifat malas, menunggu rezeki jatuh ke
riba dari langit. Sebaliknya, hadis ini menyuruh kita bekerja sekuat tenaga
jika ingin mendapatkan rezeki. Seekor burung mendapat makanan bukan dengan
berdiam diri tetapi selepas berusaha, iaitu keluar dari sarangnya mencari
rezeki terbang ke sana ke mari dari pagi hingga petang.
Islam menyanjung tinggi nilai bekerja dan sangat benci terhadap sifat
malas. Rasulullah menasihati umatnya setiasa berdoa setiap pagi dan petang
supaya menghindari penyakit malas. "Ya Allah lindungi aku daripada sifat
lemah dan malas". Rasulullah bersabda: "Mencari rezeki yang halal adalah
kewajipan bagi setiap Muslim". Dalam hadis lain disebutkan: "Berusaha
mencari rezeki selepas menunaikan solat satu kewajipan selepas kewajiban
solat". Ini bermakna kewajiban bekerja setaraf kedudukannya dengan kewajipan
solat. Disebabkan persamaan kedudukan ini, Allah mengingatkan umat Islam
mengenai kewajipan solat dan bekerja dalam satu ayat dalam surah Al Jumuah
kerana kedua-duanya wajib dilakukan.
Rasulullah menghargai jerih-perih orang bekerja sebagaimana baginda
menghargai mereka yang berjihad ke jalan Allah. Ini terpancar dalam sabda
baginda: "Mencari rezeki halal itu laksana pahlawan yang berjuang di medan
perang dan barang siapa yang tertidur keletihan kerana kerja mencari rezeki
halal, Allah mengampunkan dosanya ketika dia tertidur." Rasulullah bersabda:
"Mencari rezeki halal bagaikan berjihad ke jalan Allah."
Pada suatu hari Rasulullah bersalaman dengan seorang sahabat, Saad ibnu
Muadz. Rasulullah melihat tangan sahabat itu sangat hitam kerana bekerja
keras di bawah terik matahari. Rasulullah bertanya kenapa tangannya hitam?
Saad menjawab: "Tanganku seperti ini kerana aku bekerja mencangkul di kebun
kurmaku untuk menyara keluargaku." Mendengar jawapan demikian, Rasulullah
mencium tangan sahabat itu sambil berkata: "Inilah kedua-dua tangan yang
disukai Allah." Hadis ini dapat disimpulkan bahawa Allah lebih menghargai
tangan yang keras kerana bekerja daripada tangan yang lembut kerana tidak
pernah membanting tulang.
Berlandaskan hadis itu, lmam Muhammad Hasan As-Syaibaani dalam kitabnya, AI
lktisaab fil amril Musfathaab menyatakan bahawa kedudukan bekerja mencari
rezeki halal sama kedudukannya dengan mengambil wuduk sebelum melakukan
solat.
Usaha mencari rezeki untuk membeli pakaian demi menutup aurat adalah
kewajipan sebagaimana kewajipan menutup aurat ketika bersolat. Tetapi apakah
selama ini kita membeli pakaian untuk menutup aurat? Atau dengan bertambah
banyak wang, kita lebih sering ke butik untuk mencari pakaian yang mendedah
aurat?
Di tengah kegawatan ekonomi sekarang, sudah sewajarnya kita tidak hanya
pasrah pada keadaan, tetapi harus berusaha sekuat tenaga untuk keluar
daripada setiap kesulitan. Untuk itu kita perlu bekerja keras, memeras
keringat, meningkatkan produktiviti, mencari peluang dan tidak membuang masa
dengan kegiatan tidak produktif dan menghindari malas.
Kita wajib menggunakan waktu sebanyak mungkin untuk mencari pekerjaan dengan
niat setiap titisan keringat, sekelumit tenaga, Allah pasti membuka jalan
keluar terbaik daripada setiap kemelut penderitaan. Allah berfirman: "Setiap
kesulitan pasti ada jalan mudah." Tetapi laluan mudah dalam kehidupan tidak
mungkin diraih dengan bersantai dan bersifat malas, tetapi digarap dengan
kerja keras dan berusaha.
Rasulullah bersabda: "Antara dosa, ada dosa yang tidak dapat dihapus dengan
puasa dan solat." Sahabat Rasulullah yang mendengar ungkapan baginda
bertanya: "Jika demikian, amalan apakah yang dapat menghapusnya? Rasulullah
menjawab: "Dosa itu hanya dapat dihapus dengan pahala bekerja mencari
rezeki." Demikian hebatnya pahala mencari rezeki, pahala bekerja bagi
seorang Muslim sampai dapat menghapuskan dosa yang tidak terhapus oleh
amalan solat dan puasa.
Oleh itu, orang Muslim tidak sepatutnya malas bekerja, sebaliknya lebih
hebat dan rajin daripada orang Jepun, Korea, Taiwan dan Orang Putih. Amalan
bekerja kuat mendatangkan kebahagiaan di dunia dan pahala bagi kebahagiaan
di akhirat.
Sifat malas dan membuang masa adalah satu dosa dan kesalahan manakala
bekerja adalah amalan berpahala.
Rasulullah tidak pernah merendahkan pekerja (employee) dalam bentuk ungkapan
seperti apapun.
Istilah2 Kuadran yang dibuat Robert Kyosaki (dalam sudut pandang
entrepreneurship)
atau Maqom-maqom (pengkategorian) Para Ahli Hikmah (dalam sudut pandang
ibadah),
menurut pandangan saya, baik dijadikan motivasi dan mencoba berpikir
out-of-box,
tanpa menistakan apa-apa yang dihalalkan oleh Allah, seperti menjadi
"employee". :)
Halal, bah, Halal.. :))
Daftar Blog Saya
-
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran - Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman menyebut ada segelintir umat Islam yang memakai istilah 'amar makruf nahi mungkar' untuk mengklaim kebenaran.3 tahun yang lalu
-
Simak Lagi Obrolan Susi dengan Mike Tyson yang Naik Ring Pekan Ini - Susi Pudjiastuti sempat ngobrol dengan Mike Tyson, yang akan naik ring lagi pekan ini. Ada soal kehidupan Tyson dalam penjara dan agama Islam yang dipeluknya.3 tahun yang lalu
-
-